Di tahun 2021 ini, kamu pasti menginginkan keharuman parfum favoritmu yang dapat menemanimu sepanjang hari. Tapi kadang beberapa parfum, wanginya akan hilang setelah dua jam, yang lainnya mungkin bertahan lebih lama, atau malah kurang dari dua jam sudah tidak wangi sama sekali.
Kamu harus tahu kalau daya tahan wangi parfum bervariasi tergantung faktor penting, yaitu jenis parfum, cara pemakaian parfum, dan penyimpanan parfum. Simak penjelasannya agar parfum yang kamu pilih tepat.
Daftar Isi
Pilih jenis parfum yang benar

Ada dua jenis parfum yang banyak beredar di Indonesia, yaitu EDP “eau de parfum” dan EDT “eau de toilet”. Kamu bisa mengeceknya di label pada botol parfum ataupun kardus kemasan parfum.
Konsentrasi minyak wangi dalam Eau de Parfum lebih tinggi dibandingkan dengan Eau de Toilette. Ini membuat wanginya bertahan selama berjam-jam di kulit. Namun tentu saja harganya lebih mahal daripada Eau de Toilette.
Eau de Toilette adalah jenis parfum yang lebih lembut dengan campuran air yang lebih banyak dibandingkan Eau de Parfum, sehingga wanginya tidak tahan lama. Kamu perlu mengulang pengaplikasian dari waktu ke waktu untuk menjaga keharuman di kulit. Parfum jenis ini lebih cocok untuk kulit yang sensitif.
Kamu harus memilih Eau de Parfum yang agak lebih mahal jika kamu ingin wangi parfummu awet bertahan lama. Namun jika kamu ingin lebih irit dan tetap ingin wangi, pilihlah parfum jenis Eau de Toilette dengan mengulangi pengaplikasiannya dikulit berulang kali agar wanginya tetap ada.
Pemakaian parfum yang benar
Daya tahan parfum juga tergantung pada pemakaian yang benar. Tidak cukup hanya menyemprotkan ke baju saja, karena setelah beberapa menit, aromanya wanginya akan hilang. Berikut 4 langkah pemakaian parfum yang tepat agar wanginya tahan lama.
- Bersihkan kulit yang akan disemprot parfum dari kotoran
Perlu diingat bahwa banyak faktor yang memengaruhi daya tahan parfum. Ciri-ciri individu tubuh kita, seperti hidratasi kulit, komposisi bakteri, suhu tubuh atau komposisi keringat, dapat mempengaruhi lamanya pewangi pada kulit kita.
Agar parfum tidak terpengaruh dengan bakteri dari keringat, kamu bisa mandi terlebih dahulu sebelum penyemprotan parfum ke kulitmu. - Oleskan lotion ke kulit.
Orang dengan kulit lembab akan menikmati wanginya lebih lama dibandingkan dengan kulit kering. Jika kamu memiliki kulit kering, maka harus dilembabkan dengan benar, misalnya dengan lotion dengan wangi yang sama dengan parfum. Ini meningkatkan daya tahan wewangian.
Tubuh kita tidak hanya memengaruhi daya tahan parfum namun juga mempengaruhi wangi parfum itu sendiri. - Aplikasikan parfum ke leher, belahan dada, atau pergelangan tangan
Agar pemakaian parfum bisa lebih maksimal, kamu harus mengaplikasikan parfum ke bagian tubuh yang memiliki suhu lebih tinggi dari yang lainnya.
Kamu bisa menyemprotkannya di leher, belahan dada, atau pergelangan tangan agar parfum bekerja dengan baik. - Semprotkan di pakaian untuk efek tambahan
Setelah tiga langkah diatas dilakukan, kamu bisa menyemprotkan parfum ke pakaian untuk meningkatkan efek wanginya. Tapi ingat, ini hanya sebagai booster saja.
Penyimpanan parfum yang benar
Parfum harus disimpan dengan benar agar parfum dapat kamu gunakan untuk waktu yang lama. Parfum dapat dengan cepat rusak dan kehilangan daya tahan hanya melalui kontak dengan perubahan cahaya dan suhu. Inilah sebabnya parfum tidak boleh disimpan langsung di jendela atau sumber cahaya lain dalam kondisi apapun.
Tidak disarankan pula menyimpan parfum di kamar mandi. Terutama kamar mandi yang ada pemanas airnya, karena ketika kamu menggunakan air panas, maka akan terjadi perubahan suhu yang signifikan. Dan ini dapat merusak parfum.
Jika kamu menginginkan wewangian permanen, kamu harus menyimpan parfum di tempat yang lebih gelap agar perubahan suhu yang tiba-tiba tidak membahayakan.
Parfum bisa kamu simpan di lemari pakaian. Jika kamu sering menggunakan parfum, maka letakkanlah di bagian atas yang bisa dijangkau dengan mudah. Namun bila jarang digunakan, maka letakkanlah di bagian lemari yang bawah ataupun bagian lemari yang lebih dalam, agar suhunya lebih terjaga.
Kamu bisa juga menyimpan parfum di lemari es, bukan freezer. Lemari es bisa menjaga suhu stabil agar tidak terjadi perubahan suhu yang signifikan. Hal ini bisa menjaga keawetan dari parfum.
Pastikan parfum kamu asli
Jangan tergiur dengan harga yang miring dari sebuah parfum ternama. Bisa jadi parfum tersebut adalah palsu. Selain wanginya yang lebih tidak tahan lama dibandingkan parfum yang asli, parfum palsu juga dapat merugikan kesehatan kulitmu.
Parfum palsu cenderung memiliki kadar metanol tinggi, yang bisa menyebabkan masalah kulit, seperti ruam dan reaksi iritasi lainnya. Hal ini bisa terjadi untuk siapa saja, tidak hanya orang dengan kulit sensitif.
Penutup
Usai sudah ulasan cara pemakaian parfum yang benar agar wanginya bisa awet tahan lama. Kalau saya adalah tim parfum hore, cari yang lebih irit, tim Eau de Toilette, budget terjangkau dan tetap wangi sepanjang hari. Kalau kamu tipe yang mana?
Leave a Reply